Insight

7 Keuntungan Startup Support Ecosystem Indonesia

Startup Support Ecosystem di Indonesia: 7 Keuntungan untuk Startup Baru

Apakah kamu familiar dengan startup support ecosystem? Membangun startup yang sukses sangatlah sulit. Menurut Investopedia, secara global di tahun 2019, tingkat kegagalan startup mencapai angka 90%. Di Indonesia, menurut Menkominfo, tingkat kesuksesan startup hanya sebesar 5%. Sementara itu, menurut Biro Pekerja, 2 dari 10 bisnis mengalami kegagalan pada tahun pertamanya. Terdapat beragam alasan mengapa startup mengalami kegagalan, misalnya kekurangan permintaan, masalah pemasaran, masalah internal organisasi, serta kekurangan dana.

Menurut Forbes, kunci membangun startup adalah dengan tidak mengerjakannya sendiri. Startup support ecosystem adalah program yang dirancang khusus untuk membantu startup baru dalam mengembangkan bisnisnya dan membantu mereka menyelesaikan tantangan yang dihadapi. Startup support ecosystem dapat berbentuk startup incubator ataupun accelerator.

Apakah kamu tertarik untuk membangun startup? Yuk, simak keuntungan bekerja sama dengan startup support ecosystem untuk startup baru.

Keuntungan Startup Support Ecosystem untuk Startup Baru.

1. Arahan dari Para Pemimpin Industri

Keuntungan pertama yaitu kamu bisa mendapatkan dukungan oleh berbagai mentor yang merupakan para pemimpin industri. Kamu dapat mendapatkan berbagai nasihat dari mentor-mentor yang berpengalaman dan mengerti cara menjalankan bisnis. Sebagai startup baru, kamu akan sangat terbantu dengan arahan dari mentor tersebut dalam membuat keputusan untuk bisnismu.  

2. Akses Pendanaan

Salah satu kunci sukses dalam membangun startup adalah pendanaan. Startup support ecosystem memiliki banyak mitra dan dapat membantumu terkoneksi dengan berbagai investor. Dengan menggunakan jasa startup support ecosystem, kamu mendapatkan kesempatan untuk menerima pendanaan dari angel investors maupun venture capital.

3. Membangun Jejaring

Jejaring sangat krusial dalam  memperluas bisnismu. Membangun jejaring dapat membantumu mengakses berbagai informasi dan mendapat peluang kerja sama. Jika kamu adalah startup baru, mungkin kamu mengalami kesulitan untuk mendapatkan mitra. Kamu mendapat akses untuk berjejaring bersama berbagai perusahaan mitra startup support ecosystem tersebut.

4. Akses Fasilitas

Startup baru biasanya tidak memiliki akses pada fasilitas-fasilitas yang mutakhir. Startup support ecosystem biasanya menawarkan berbagai fasilitas dengan harga murah untuk membantu startup yang baru berdiri. Fasilitas ini dapat berbentuk peralatan, ruang kerja, perangkat lunak, dan sebagainya. Karena bisa mengakses fasilitas tersebut dengan harga murah, kamu dapat menghemat pengeluaran.

5. Pengembangan Organisasi Internal

Kesalahan dalam membangun tim adalah salah satu alasan mengapa startup mengalami kegagalan. Sangat sulit untuk memilih kandidat yang sesuai untuk mengisi posisi tertentu dan memastikan tim yang harmonis dan produktif. Startup support ecosystem dapat membantumu mengidentifikasi masalah internal di dalam startup mu. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai saran untuk mengembangkan tim mu.

6. Bantuan dalam Pemasaran

Alasan lain mengapa startup mengalami kegagalan adalah kesalahan dalam strategi pemasaran dan ketidakmampuan dalam menyasar target demografi yang tepat. Dengan bergabung bersama startup support ecosystem, kamu bisa mendapatkan berbagai saran untuk membuat strategi pemasaran yang tepat langsung dari para pemimpin di industri tersebut.

7. Melakukan Ekspansi Startup

Membangun startup adalah hal yang sulit, namun melakukan ekspansi untuk bisnismu adalah tantangan yang tak kalah sulitnya. Telah banyak startup yang gagal dalam ekspansi bisnisnya dan pada akhirnya kalah dari kompetitor lainnya. Startup support ecosystem menyediakan berbagai akses pada pendanaan, mentor, serta jejaring yang sangat penting dalam melakukan ekspansi. Startup support ecosystem dapat membantumu menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam melakukan ekspansi bisnis dan menghindari kerugian besar.

Gear Up: Lebih dari Sekedar Startup Incubator

Startup incubator memang sangat membantu untuk mengembangkan startup baru. Namun jasa yang kami tawarkan berbeda dari startup incubator biasa. Gear Up adalah startup brainstorming partner di Indonesia yang menyediakan bantuan secara 1-on-1 kepada startup yang terpilih. Apa saja perbedaan Gear Up dengan startup incubator?

  1. Startup incubator menyediakan materi umum untuk semua klien. Gear up menyediakan materi yang disesuaikan secara khusus untuk kebutuhan setiap klien.
  2. Startup incubator menggunakan satu kelas yang sama untuk seluruh klien. Gear up menyediakan sesi mentoring secara 1-on-1 untuk setiap klien.
  3. Startup incubator membuat target yang disamaratakan untuk setiap klien. Gear up membuat target (KPIs) yang jelas dan terukur untuk setiap klien.

Apakah kamu tertarik untuk membangun startup? Bergabung bersama Gear Up untuk memulai perjalanan membangun startup mu!

Share this post
Gear Up
Gear up Network
Gear Up Network Indonesia
Halo
Ada yang bisa kami bantu ?
Start Whatsapp Chat