Membesarkan anak adalah salah satu tugas yang paling sulit di dunia. Meskipun membahagiakan, merawat anak dengan segala kebutuhannya juga seringkali melelahkan. Banyak ibu yang baru melahirkan mengalami postpartum depression (baby blues) pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan.
Menurut Kementrian Kesehatan, populasi anak di Indonesia mencapai angka 85,6 juta pada tahun 2021. Sayangnya, sekitar 30% dari seluruh anak di Indonesia belum mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dan 24.4% mengalami stunting. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak adalah nutrisi, stimulasi, pengasuhan, dan kondisi sosio-ekonomi keluarga. Menurut Copenhagen Consensus, populasi Indonesia akan meningkat menjadi 321 juta jiwa pada tahun 2050. Dengan pertumbuhan yang pesat ini, masalah dalam mengasuh anak juga akan meningkat. Jika tidak ditangani dengan baik, semakin banyak anak yang akan mengalami masalah perkembangan.
Untuk merespon masalah ini, beberapa parenting startups telah didirikan di Indonesia. Model bisnis mereka umumnya fokus pada edukasi dalam mengasuh anak, konsultasi, dan menjual produk untuk kebutuhan anak. Yuk cari tahu 5 parenting startups di Indonesia.
Tentang Anak adalah parenting startup yang didirikan pada tahun 2020. Tentang Anak memuat aplikasi dimana orang tua dapat melacak pertumbuhan anaknya mulai dari kurva perkembangan, jadwal imunisasi, dan masih banyak lainnya. Tentang Anak juga menyediakan wadah edukasi untuk orang tua mengenai cara membesarkan anak, khususnya pada 1000 hari pertama. Selain itu, Tentang anak juga menjual buku untuk anak.
Meskipun baru didirikan, Tentang Anak telah menunjukkan performa yang kuat. Saat ini, aplikasi Tentang Anak telah diunduh sebanyak 10 ribu kali dan mendapat 4.9 bintang di App Store. Tentang Anak juga telah menjalin kerjasama dengan 14 ahli anak. Saat ini, Tentang Anak berada di tahap seed funding dan telah menerima investasi dari venture capital, Insignia Ventures Partners dengan jumlah yang dirahasiakan.
Fammi.ly adalah parenting startup yang berfokus pada edukasi dan konsultasi dalam mengasuh anak. Fammi.ly didirikan pada tahun 2015. Fammi.ly fokus dalam menyediakan e-learning platform dimana orang tua bisa belajar perihal pernikahan dan pranikah, mengasuh anak, perkembangan anak, menyembuhkan trauma masa kecil, pubertas, dan sebagainya. Ketiga jasa yang mereka tawarkan dapat diakses secara gratis, namun pengguna dapat membayar lebih untuk mendapat lebih banyak keuntungan.
Parentalk didirikan oleh Nucha Bachri pada tahun 2017, karena ia prihatin terhadap kurangnya edukasi dalam mengasuh anak, hubungan suami istri, manajemen keuangan, dan sebagainya. Parentalk adalah startup yang menyediakan komunitas parenting untuk orang tua di Indonesia. Pada platform ini, orang tua bisa saling berbagi dan belajar dari cerita masing-masing.
Dahulu, Parentalk masih berupa grup Line yang terdiri dari 500 anggota yang kemudian berkembang menjadi website dan kanal Youtube. Saat ini, mereka telah memiliki lebih dari 1 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 150 ribu subscribers di Youtube. Selain itu, mereka sedang berada di tahap seed funding dan telah menerima pendanaan dari Emera Capital dalam jumlah yang dirahasiakan.
School of Parenting adalah parenting startup yang didirikan pada tahun 2020. School of Parenting menyediakan informasi, workshop, konsultasi profesional, kelas, dan buku untuk orang tua dan anak.
Saat ini, aplikasi School of Parenting telah diunduh sebanyak lebih dari 1000 kali dan mendapat 4.8 bintang di App Store. Selain itu, mereka telah bekerjasama dengan 147 ahli dan memiliki lebih dari 276 ribu pengikut di Instagram.
Orami adalah parenting startup yang didirikan pada tahun 2012. Berbeda dengan parenting startups yang disebutkan sebelumnya, Orami adalah platform e-commerce untuk orang tua. Meskipun berfokus pada e-commerce, Orami juga menyediakan konten serta komunitas dalam mengasuh anak di dalam aplikasinya.
Saat ini, Orami telah menawarkan lebih dari 500 merek lokal dan internasional di dalam aplikasinya. Produk-produk yang mereka tawarkan telah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Orami diharapkan menjadi parenting super app pertama di Indonesia. Saat ini, Orami berada di tahap pendanaan seri A dan telah mendapatkan pendanaan sebesar 15 juta dollar dari 4 investor. Selain itu, pada tahun 2021, Orami diakuisisi oleh Sirclo. Hal ini diharapkan akan membantu Orami mengembangkan pasarnya.
Kami akan membantumu menyelesaikan tantangan dalam mebangun startup. Gear Up adalah startup brainstorming partner di Indonesia yang menawarkan bantuan secara 1-on-1 kepada startup yang terpilih. Kami akan membantumu memilih model bisnis yang benar, mendapatkan pendanaan dari venture capital, dan meningkatkan pertumbuhan startup mu. Bergabung bersama Gear Up untuk memulai perjalanan membangun startup mu!